PT. SMELTING DORONG DESA WISATA DI DESA MUARA DUA, SUKABUMI

oleh Okt 1, 2021Portofolio

PT. Smelting Dorong Desa Wisata di Desa Muara Dua, Sukabumi

MITRA:
PT. SMELTING

INDUSTRI:
Penyedia Smelter Tembaga

TUJUAN:
Wujud kepedulian alam melalui penjagaan kebersihan dan keindahan alam desa wisata di Desa Muara Dua, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

TANTANGAN:
Melakukan pendidikan/ training peningkatan kemampuan sumberdaya manusia sebagai tourguide, keamanan dan keselamatan kegiatan wisata, dan juga membangun infrastruktur bagi desa wisata tersebut.

SOLUSI:
Sukabumi – Dalam menjaga kebersihan dan keindahan alam, PT Smelting menyalurkan bantuan alat-alat kebersihan kepada Pemuda sadar wisata dan karang Taruna Muara Jaya Desa Muara, Dua Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 18 September 2021z Kegiatan ini merupakan komitmen PT. Smelting tentang kepedulian terhadap alam dalam rangkaian kegiatan CSR.

Rangkaian Kegiatan Operasi bersih lingkungan di awali dengan pembersihan alur sungai Muara Dua, dan operasi pungut sampah, yang melibatkan pemuda Karang Taruna. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Senior Manager PT Smelting, Sapto Hadi; Specialist Business Developmet, Mr Yoshiyuki Minami; Babinsa Muara dua; Koramil 0709 kodim 0607 Kota Sukabumi; Pelda U, Supriatman; Binmas Muara Dua Polsek Kadudampit; Polres Sukabumi Kota, Bripka Wasmin; Perwakilan Yayasan Filantra; Ketua RT/RW; dan pemuda sadar wisata Desa Muara Dua.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan desa wisata dengan adanya usulan karang taruna, agar daerah ini menjadi menarik sebagai tujuan wisata. Salah satu wisatanya adalah aktivitas papalidan atau Tubing, kami support kegiatan tersebut”, ujar Sapto, mewakili Managemen PT Smelting.

“Selain itu kami akan melakukan pendidikan/ training peningkatan kemampuan sumberdaya manusianya sebagai tourguide, keamanan dan keselamatan kegiatan wisata, dan juga membangun infrastruktur bagi desa wisata tersebut”, lanjutnya.

Sapto juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur wisata nantinya akan dibangun yang unik dan menjadi icon menarik dengan upaya kreativitas pemuda setempat. Namun ini masih terus di diskusikan apakah memungkinkan untuk dilakukan atau tidak, tentunya dengan dukungan dari para pihak terutama aparat keamanan desa dan pemuda setempat”, tambahnya.