MITRA:
PT. PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah

INDUSTRI:
Perusahaan Listrik Negara

TUJUAN:

TANTANGAN:

Kebudayaan Indonesia yang mulai kurang eksis di era modern menjadi tantangan bagi negara untuk bisa memajukan kembali budaya dan kearifan lokal.

SOLUSI:

Semarang – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui inisiatif Desa Berdaya Polosiri tahun kedua. Acara Kick Off dilaksanakan pada 20 Juni 2024 di Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIT JBT, Irvan Saputra, menjelaskan bahwa program Desa Wisata Polosiri tahun kedua ini merupakan kelanjutan dari program yang digulirkan PLN UIT JBT.

“Pada tahun pertama, program ini berfokus pada kesenian. Pada tahun kedua, fokus kami beralih ke pariwisata, UMKM, serta pencegahan stunting dan peningkatan ekonomi di Desa Wisata Polosiri. Kami berharap Desa Polosiri dapat berkembang menjadi desa yang berdaya, maju, dan mandiri, serta dapat memanfaatkan potensi pariwisata yang ada untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di sektor UMKM,” ujar Irvan.

Program ini berkolaborasi dengan Filantra sebagai pendamping program yang akan membantu pelaksanaan berbagai kegiatan yang mencakup bantuan sarana dan prasarana, pelatihan capacity building, pelatihan Make-Up Artist (MUA), pelatihan pembuatan udeng, sarana usaha untuk 10 UMKM, serta pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) balita.

Pelaksanaan kegiatan Kick Off TJSL di Desa Berdaya Polosiri berlangsung meriah dan penuh semangat. Camat Bawen, Dewanto Leksono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan program PLN di tahun kedua ini. Menurut Dewanto, program ini sangat bermanfaat bagi warga, khususnya dalam bidang pembangunan, kesenian, dan UMKM. Ia berharap program TJSL ini dapat berlanjut dan mewujudkan desa yang semakin tangguh serta membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.