TEBAR SEMANGAT WIRAUSAHA, BANK DKI DAN FILANTRA GELAR PENGOLAHAN SAYUR HIDROPONIK

MITRA:
PT BANK DKI

INDUSTRI:
Perbankan

TUJUAN:
Memberdayakan warga rusunawa untuk mengolah sayuran hasil kebun Hidroponik Bank DKI untuk memiliki daya jual.

TANTANGAN:
Sayuran hasil kebun hidroponik belum memiliki daya jual lebih yang bisa bermanfaat bagi warga rusunawa. Sayuran masih sebatas dikonsumsi secara subsisten.

SOLUSI:
Setelah sukses dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari warga Rusunawa Pondok Bambu dengan program pelatihan pengolahan produk Hidroponik yang pertama, kali ini Bank DKI dan Filantra kembali mengadakan pelatihan pengolahan sayur hidroponik untuk ke dua kalinya.

Berbeda dengan pelatihan pertama yang membuat olahan mie, dalam pelatihan kali ini para warga rusunawa pondok bambu diajarkan untuk bisa membuat smoothie berbahan dasar pakcoy.

Sebanyak 15 orang warga Rusunawa Pondok Bambu hadir dalam kegiatan kali ini.
Pemateri pada pelatihan pelatihan sayur hidroponik kali ini adalah Atun Rodinatun, yang merupakan pegiat Lingkungan dan peraih gelar wanita inspiratif II di kabupaten Bekasi.

Dalam pemaparannya, Atun menjelaskan manfaat dari olahan sayur pakcoy yang diolah menjadi smoothie.

Selain itu Atun juga memotivasi para peserta pelatihan agar bisa memiliki ilmu dan berwirausaha berbekalkan ilmu yang diperoleh dari Program Kebun Hidroponik Bank DKI. Yaitu melalui usaha jajanan sehat berbahan dasar sayur hidroponik.