SROI 101: Mengenal Pengertian dan Prinsip SROI

oleh Sep 5, 2024Relevansi SDGs, Wawasan

 

SROI 101: Mengenal Pengertian dan Prinsip SROI

Dalam dunia yang semakin sadar akan tanggung jawab sosial, banyak perusahaan yang berinvestasi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan harapan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, bagaimana kita bisa memastikan bahwa investasi ini benar-benar memberikan manfaat yang diharapkan? Di sinilah Social Return on Investment (SROI) memainkan peran kunci.

 

“SROI not only helps companies in making better investment decisions but also increases transparency to stakeholders on how the company creates social value.” Paul Polman-CEO Unilever (2009-2018)

 

Apa itu Social Return on Investment (SROI)?

Social Return on Investment (SROI) adalah metode analisis yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan oleh suatu investasi atau program. Berbeda dengan pendekatan tradisional yang hanya fokus pada keuntungan finansial, SROI memperhitungkan dampak yang lebih luas dari investasi, termasuk manfaat yang mungkin tidak dapat diukur dalam istilah moneter secara langsung.

Jenis Penghitungan SROI

Terdapat dua tipe penghitungan SROI yang umum digunakan:

  1. Evaluatif: Mengukur SROI berdasarkan hasil yang sudah terjadi selama periode program dilaksanakan.
  2. Prakiraan (Forecast): Menggunakan proyeksi untuk memperkirakan nilai sosial yang akan dihasilkan jika kegiatan memenuhi hasil yang diinginkan, biasanya dilakukan untuk jangka waktu 1 hingga 5 tahun ke depan.

Prinsip-Prinsip Dasar SROI

Untuk memahami bagaimana SROI bekerja, penting untuk mengenal prinsip-prinsip dasarnya. Berikut adalah tujuh prinsip utama yang menjadi landasan dalam penghitungan dan evaluasi SROI:

  1. Melibatkan Stakeholder Prinsip pertama dari SROI adalah melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam proses. Ini berarti mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan semua pihak yang terpengaruh oleh program atau investasi, seperti penerima manfaat, masyarakat lokal, dan mitra. Melibatkan mereka membantu memastikan bahwa semua perspektif penting diperhitungkan dan bahwa ukuran dampak relevan dengan kebutuhan dan harapan mereka.
  2. Memahami Perubahan yang Terjadi SROI memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana program atau investasi menghasilkan perubahan. Ini melibatkan pengumpulan data dan bukti yang menunjukkan bagaimana hasil sosial, lingkungan, dan ekonomi terjadi. Bukti ini harus dievaluasi untuk menentukan kontribusi spesifik dari program terhadap perubahan yang terjadi.
  3. Menghargai Hal yang Penting SROI menggunakan proksi finansial untuk mengukur nilai dari perubahan yang terjadi. Proksi ini membantu mengkonversi hasil sosial dan lingkungan menjadi nilai moneter yang dapat dibandingkan dengan biaya investasi. Contohnya, peningkatan upah atau penghematan biaya yang dihasilkan oleh suatu program dapat diukur untuk menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan.
  4. Hanya Menyertakan yang Material Prinsip ini menekankan pentingnya hanya menyertakan informasi yang relevan dan dapat diukur. Hanya perubahan yang signifikan dan dapat diukur yang harus dimasukkan dalam analisis SROI, untuk memastikan bahwa hasil yang dilaporkan akurat dan kredibel.
  5. Jangan Mengklaim Secara Berlebihan Klaim mengenai hasil dan dampak program harus realistis dan dapat dipertanggungjawabkan. SROI mendorong untuk tidak membuat klaim yang berlebihan tentang dampak yang dihasilkan dan untuk mempertimbangkan kontribusi dari faktor-faktor lain di luar program itu sendiri.
  6. Transparan SROI menekankan pentingnya transparansi dalam melaporkan hasil. Ini berarti menunjukkan dasar-dasar dari perhitungan, dampak yang dicapai, dan metodologi yang digunakan dengan cara yang jujur dan kredibel. Transparansi membantu membangun kepercayaan dan memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.
  7. Selalu Memverifikasi Hasil Proses verifikasi adalah kunci untuk memastikan akurasi dan objektivitas hasil SROI. Hal ini termasuk memastikan bahwa perhitungan dilakukan secara independen dan bahwa hasilnya bebas dari bias subjektif.

Mengapa SROI Penting?

(Dokumentasi perhitungan SROI dalam program Pemberdayaan UMKM Binaan Jamkrindo di Wilayah Garut | Foto: Filantra)

  • Meningkatkan Akuntabilitas: Dengan menyediakan metrik yang jelas tentang bagaimana investasi menghasilkan nilai sosial, SROI meningkatkan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan.
  • Memperkuat Keputusan Investasi: Data dari SROI membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik tentang alokasi sumber daya dan prioritas program.
  • Mendukung Komunikasi: SROI membantu organisasi dalam mengkomunikasikan dampak sosial mereka dengan lebih efektif kepada pemangku kepentingan dan publik.

 

Kamu bisa mengetahui lebih lanjut mengenai SROI dengan berkonsultasi melalui +628156002276 (whatsapp)