Social Return on Investment (SROI)

oleh Okt 31, 2019Wawasan

Heny Widiastuti

Heny Widiastuti

Board of Trustee, Filantra

SROI atau Social Return on Investment atau pengembalian investasi sosial adalah cara untuk mengukur nilai-nilai yang seringkali terabaikan dalam laporan keuangan. Misalnya faktor sosial, ekonomi dan lingkungan. Cara ini dapat mengidentifikasi seberapa efektif suatu perusahaan menggunakan modal dan sumber daya lainnya untuk menciptakan nilai bagi masyarakat. Sementara analisis biaya-manfaat secara tradisional digunakan untuk membandingkan berbagai investasi atau proyek, SROI lebih sering digunakan untuk mengevaluasi perkembangan umum dari dampak keuangan maupun sosial yang dimiliki oleh perusahaan. 

SROI dapat digunakan untuk perencanaan strategis, perbaikan (improve), berkomunikasi dampak, menarik investasi, atau membuat keputusan investasi. Hal ini dapat membantu manajer ketika dihadapkan pada suatu pilihan dimana dan kemana untuk mengalokasikan waktu dan uang.

Terdapat dua tipe SROI, yaitu SROI evaluatif dan SROI prakira. SROI evaluatif dilakukan untuk melihat kejadian di masa lampau dan berdasarkan hasil aktual yang telah terjadi. Sedangkan SROI prakira adalah kegiatan memperkirakan berapa banyak nilai sosial yang akan dibuat jika kegiatan memenuhi hasil yang diharapkan.

Tujuh (7) prinsip SROI adalah melibatkan pemangku kepentingan, memahami perubahan, menilai hal yang prioritas, hanya memberikan input yang penting, jangan claim berlebihan, transparan dan selalu periksa ulang.

Dalam melakukan kegiatan SROI ada beberapa tahap yang rutin dilakukan:

  1. Membuat scope dan identifikasi pelaku kepentingan
  2. Memetakan outcome kedalam bentuk impact map
  3. Mengoleksi dan memberi nilai data
  4. Mengurangi data yang penting
  5. Kalkulasi SROI
  6. Pelaporan, Implementasi dan penanaman nilai

Empat elemen utama yang diperlukan untuk mengukur SROI: input, output, hasil dan dampak.

Rumus umum yang digunakan untuk menghitung SROI adalah sebagai berikut:

SROI = (nilai dampak sosial-jumlah investasi awal) : jumlah investasi awal x 100%

 

Referensi:

Investopedia.com, socialinvestment.id, majalahcsr.id