Program Pendampingan Disabilitas Biruku: Upaya PLN UIT JBT Wujudkan Inklusivitas dan Kemandirian

oleh Agu 12, 2024Portofolio

Program Pendampingan Disabilitas Biruku: Upaya PLN UIT JBT Wujudkan Inklusivitas dan Kemandirian

MITRA:
PT. PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah

INDUSTRI:
Perusahaan Listrik Negara

TUJUAN:

Program Pendampingan Disabilitas Biruku ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi penerima manfaat. Dalam program ini, para peserta akan mengikuti berbagai aktivitas seperti pelatihan keterampilan, pengembangan diri, dan pendidikan inklusif yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi mereka.

Tinggi Min: auto
Tinggi Min: auto
Lebar Maksimum: auto
Lebar Maksimum: auto

TANTANGAN:

Kurangnya ruang inklusifitas bagi disabilitas membuat para penyandang disabilitas kesulitan dalam mengembangkan minat dan bakat mereka dalam berbagai bidang

SOLUSI:

Bandung, 16 Juli 2024 – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) meluncurkan program Pendampingan Disabilitas Biruku yang bertempat di Yayasan Biruku Indonesia, Buah Batu, Kota Bandung. Program ini adalah bagian dari upaya TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PLN untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya kelompok disabilitas.

Dalam sambutannya Firdaus M. Nur, SRM Keuangan, Komunikasi, dan Umum (KKU) PT PLN (Persero) UIT JBT, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan kelompok disabilitas melalui berbagai aktivitas pendampingan dan pemberdayaan di bidang pendidikan.

“PLN UIT JBT saat ini melaksanakan Kick off Program TJSL Pendampingan Disabilitas Biruku yang berkolaborasi bersama Filantra dan Yayasan Biruku Indonesia. Melalui program ini, kami fokus terhadap pemberdayaan kelompok disabilitas dengan berbagai aktivitas pendampingan dan pemberdayaan di bidang pendidikan. Harapannya dengan dilaksanakan program ini, bisa memberikan kebermanfaatan dan kemandirian bagi teman-teman disabilitas secara berkelanjutan,” sambung Firdaus.

Kegiatan program ini akan berlangsung selama enam bulan, dengan dukungan dari Filantra sebagai pendamping program. Adapun bantuan yang diberikan meliputi penyediaan sarana dan prasarana media pembelajaran, renovasi ruang kelas, serta pengembangan sarana UMKM disabilitas. Sebanyak 36 orang penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan intensif untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian mereka.

Djulaiha Sukmana, Ketua Yayasan Biruku Indonesia, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas program TJSL yang luar biasa ini. “Pendampingan disabilitas merupakan tanggung jawab bersama. Kami sangat berterima kasih kepada PLN (Persero) yang telah menginisiasi program ini. Harapannya, kebutuhan anak-anak istimewa dapat terpenuhi melalui kolaborasi ini, dan potensi mereka dapat dikembangkan sehingga mereka dapat hidup mandiri,” kata Djulaiha.

Dalam kesempatan ini, CEO Filantra, Asep Nurdin, juga memberikan pandangannya mengenai program tersebut. “Kolaborasi dengan PLN UIT JBT dalam Program Pendampingan Disabilitas Biruku ini merupakan langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Kami di Filantra percaya bahwa setiap individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan. Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal agar mereka dapat meraih kemandirian dan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.

Program ini juga melibatkan pengembangan sarana UMKM disabilitas, yang bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi bagi kelompok disabilitas sehingga mereka dapat mandiri secara finansial.