MENGENAL PRESIDENSI G20 INDONESIA
Indonesia untuk pertama kalinya memimpin forum G20 (Group of Twenty) tahun 2022, terhitung dari 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 30 November 2022. Terpilihnya Indonesia menjadi sejarah baru sejak forum ini dibentuk pada tahun 1999.
Pembentukan forum ini sebagai salah satu upaya menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada 1997-1999 dengan melibatkan negara maju dan berkembang termasuk Indonesia.
Forum kerja sama multilateral ini berfokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan yang merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% Product Domestic Bruto (PDB) dunia. Anggotanya terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20.
Sebagai presidensi G20 tahun 2022, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan di tengah tekanan pandemi Covid-19 dan tantangan perubahan iklim.
Dalam mengatasi krisis yang sedang dihadapi bersama, diperlukan tindakan kolektif secara global untuk pemulihan yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Peranan Indonesia dalam presidensi G20 tahun 2022 ini akan fokus pada tiga topik yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi dengan tujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, inklusif serta ramah lingkungan.
Presidensi G20 Indonesia bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi di berbagai bidang dengan adanya rangkaian pertemuan yang menghadirkan ribuan delegasi dari seluruh negara anggota dan berbagai lembaga internasional. Kesempatan ini harus dimanfaatkan menunjukan kemajuan pembangunan Indonesia kepada dunia. Dimana hal tersebut bisa berdampak melalui peningkatan devisa negara, potensi investasi di Indonesia dan bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia.
Wujud dari semangat pulih bersama terefleksikan pada logo Presidensi G20 Indonesia dimana mengenalkan tradisi lokal sekaligus representasi semangat pemulihan di berbagai sektor yang dialami dunia saat ini. Logo Presidensi G20 Indonesia terdiri dari tiga unsur utama. Pertama, gunungan merepresentasikan babak baru dan keseimbangan. Kedua, kawung mencerminkan tekad bulat dan berguna bagi sesama. Ketiga, dalang melambangkan peran aktif.
Logo Presidensi G20 Indonesia secara keseluruhan menggambarkan simbol dan harapan dalam upaya memajukan pertumbuhan ekonomi global. Selain itu harapannya agar presidensi ini bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia maupun dunia.
Referensi:
https://g20.org/id/g20-presidency-of-indonesia-2/
https://kemlu.go.id/portal/id/read/3288/berita/presidensi-g20-indonesia
https://www.bi.go.id/id/g20/default.aspx#sejarah-pendirian