CSR dan CSV
Jaycob Ticoalu
FIlantra
Pada dasarnya, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah ide di mana perusahaan memberikan kembali kepada masyarakat, seringkali sebagai akibat dari tekanan eksternal. Sedangkan Created Share Value (CSV), adalah praktik di mana berbuatan baik merupakan bagian integral untuk maksimalisasi keuntungan. Keduanya mudah disalahpahami, seringkali karena kedua praktik tersebut bertujuan untuk memberi kembali dan menciptakan dunia yang lebih baik.
Salah satu contoh untuk CSV adalah ‘povery alleviation map ’, yang diperkenalkan oleh Alibaba Group pada tahun 2019. Fitur ini integrasi ke dalam aplikasi Auto Navi, yang tujuan fitur tersebut adalah untuk promosi daerah-daerah lokal yang tertekan secara ekonomi.; dari pom bensin hingga restoran. Ini berarti akan bermanfaat secara ekonomi bagi orang-orang untuk mulai menggunakan aplikasi peta ini, bakal meningkatkan margin keuntungan, tetapi juga membantu menciptakan peluang di desa-desa miksin ini. Contoh lain adalah kontribusi stasiun pengisian mobil ABB sebesar 7.000. Dengan membuat stasiun pengisian baru dan dengan demikian membantu lingkungan dan margin keuntungan mereka, perusahaan telah berhasil mempraktikkan CSR.
Contoh positif CSR adalah BMW, sebuah bisnis yang bertujuan untuk membantu satu juta orang pada tahun 2020. Caranya adalah melalui program “ The Schools Environmental Education Development Project “ yang meningkatkan kesadaran akan isu-isu global dan sosial di seluruh dunia.
CSR dan CSV berbeda dalam banyak aspek, salah satunya adalah filantropi. CSR dapat dilihat sebagai serangkaian donasi,, sedangkan CSV secara langsung mengintegrasikan niat baik ke dalam bisnis mereka, sehingga menciptakan margin keuntungan langsung. Perusahaan yang mengadopsi CSV pada dasarnya adalah ‘berbuat baik dengan melakukan yang baik’, sedangkan perusahaan dengan mengambil CSR hanya ‘berbuat baik. ‘