MITRA:
Adira Finance

INDUSTRI:
Industri Pembiayaan Keuangan

TUJUAN
Kedepannya diharapkan dengan program ini keberadaan lahan hijau lebih banyak dan dapat membantu mengurangi emisi karbon serta bencana alam lainnya

TANTANGAN:

Banyaknya area tandus menjadi masalah kompleks bagi daerah Sidoarjo, bukan hanya itu hal ini menyebabkan banyak bencana alam seperti banjir dan kekeringan serta ancaman pemanasan global

SOLUSI:

Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan pada 10 titik unit bisnis Adira Finance Medan, Palembang, Denpasar, Sidorajo, Samarinda, Manado, Solo, Depok, Jakarta Timur, dan Bandung dengan total jumlah pohon sebanyak 2.620 pohon (terdiri Dari pohon buah buahan Dan pohon akar kuat) yang tersebar secara nasional.

Kabupaten Sidoarjo merupakan kota keempat dilakukannya penanaman pohon. Adapun lokasi penanaman pohon yaitu di Balai RW 04 Desa Semambung, Kec. Gedangan, Kab Sidoarjo, Jawa timur.

Kepala Desa Semambung, Ibu Windy K. mengungkapkan, “Terima kasih kepada Adira Finance sudah memberikan bantuan penanaman pohon Sayang Bumiku. Semoga bantuan ini bermanfaat, dan Adira semakin sukses. Terima kasih. Sehat selalu. Jaya!”

Program ini juga sebagai upaya dalam penanganan perubahan iklim dan pemanasan
global dengan menyerap produksi karbon yang dihasilkan oleh manusia.

Untuk itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi karbon yaitu dengan pemeliharaan tanaman atau pohon, karena tumbuhan inilah yang mampu mengolah karbondioksida (CO2) menjadi Oksigen (O2) melalui proses fotosintesis.

Regional Collection Head Adira Finance, bapak Djoko Witono menambahkan bahwa program CSR Sayang Bumiku ini merupakan bentuk nyata kita ke masyarakat dan linkungan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem.

Sesuai dengan janji brand kami, yaitu menjadi “Sahabat Setia Selamanya” melalui
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini, kami ingin berpartisipasi dalam
kegiatan kegiatan sosial khususnya pada sektor lingkungan dan juga masyarakat.

Dengan adanya Program Sayang Bumiku (penanaman pohon) tidak hanya sebagai
seremonial saja, melainkan dapat turut serta dalam pengaplikasian untuk mengurangi gas
emisi karbon dan efek rumah kaca.

“Kami berharap kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi
lingkungan sekitar dan membantu menyelesaikan isu-isu lingkungan.” pungks Djoko.